REVERSE ENGINEERING SEBAGAI BASIS DESAIN PENGEMBANGAN MOBIL MINI TRUK ESEMKA

REVERSE ENGINEERING SEBAGAI BASIS DESAIN PENGEMBANGAN MOBIL MINI TRUK ESEMKA Bambang Waluyo Febriantoko1 1Universitas Muhammadiyah Sura...

REVERSE ENGINEERING SEBAGAI BASIS DESAIN PENGEMBANGAN MOBIL MINI TRUK ESEMKA
Bambang Waluyo Febriantoko1
1Universitas Muhammadiyah Surakarta Jurusan Teknik Mesin
Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Surakarta
E-mail: Bambangwf@gmail.com
Direview aleh : Indarr Luh Sepdyanuri
Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta Jurusan Teknik Mesin
Jl. Kalisahak No. 28 Kompleks Balapan Tromol Pos 45 – Yogyakarta 55222



ABSTRAK
Riset ini dilaksananakan dengan cara membongkar mobil mini truk esemka yang mengambil basis mini truk impor dari China, dilakukan pada cabin dan di dokumentasi pada setiap bagian, dilanjutkan pada interior bagian cabin, kemudian masuk pada bagian rangka, suspensi, gardan, dan bak truk. Tahap selanjutnya adalah klasifikasi bagian komponen berdasarkan induk dari assembly yang utuh, pemberian nama dan pemberian kode. Pada bagian rangka, pengambilan data dapat dilakukan dengan cara pengukuran langsung pada bagian komponen. Pengukuran ini dilakukan dengan bantuan jangka sorong, micrometer dan radius gauge. Sketsa dibuat berdasarkan data dari pengukuran langsung yang akan digunakan sebagai acuan dalam pembuatan gambar CAD di komputer. Pada bagian bak angkut juga dilakukan pengukuran secara manual dengan komponen yang lebih sedikit dari pada bagian chasis. Pada bagian cabin Pengukuran dilakukan dengan menempelkan resin yang dicampur dengan fibreglass pada bagian komponen yang akan diukur. Metode ini akan membentuk cetak negative dari komponen yang selanjutnya akan diambil data tiap komponen. Pengambilan data koordinat dari surface kontur komponen kabin dilakukan dengan membuat mesin pengukur 3 Dimensi pada koordinat X, Y dan Z. Data yang didapatkan pada 3 koordinat akan digunakan didalam software CAD untuk membentuk kurva sebagai acuan pembentukan surface. Disain ulang dengan software CAD dilakukan di Laboratorium CAD/CAM/CAE UMS dengan melakukan gambar komponen dalam 3 Dimensi. Setelah gambar komponen 3 Dimensi selesai maka dilakukan penyusunan disain Sub Assembly dan selanjutnya disain Assembly. Pengecekan disain per komponen dapat dilakukan pada waktu Assembly meliputi relation, interference, concentric, paralel, coincident dll. Jika terjadi ketidak sesuaian maka pengecekan dilakukan dari awal penelitian. Disain assembly yang telah disetujui selanjutnya dilakukan pembutan gambar 2D dengan pemberian ukuran, BOM (Bill Of Material), tanda pengerjaan dan kode komponen. Tahap akhir yaitu penyusunan Dokumentasi Blue Print mobil mini truk esemka.

Kata Kunci: Reverse engineering, cabin, interference

.
PENDAHULUAN
Perlahan namun pasti telah bermunculan produk produk nasional berupa mobil buatan Indonesia. Salah satunya GEA yang diproduksi oleh PT Industri Kereta Api (INKA), Mobil Arina yang dikembangkan oleh Unes Semarang, Tawon yang dikembangkan oleh PT. Super Gasindo Jaya, Marlip yang dikembangkan oleh LIPI dan masih banyak lagi. Mobil nasional Esemka yang diawali oleh produk Digdaya merupakan mobil pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Produk ini dibuat dengan memberikan rangka dan mesin dari Direktorat Pembinaan SMK untuk kemudian dibuat bodi dan interiornya. Pengembangan ini dilakukan oleh 23 SMK utama, tiga diantaranya yaitu SMK Singosari Malang bekerja sama dengan Nasional Motor, SMK Trucuk bekerja sama dengan Kiat Motor, dan SMK Muhammadiyah 2 Borobudur yang telah memiliki unit karoseri sendiri. Pengembangan selanjutnya adalah proses perakitan mobil import dari China dalam bentuk terurai untuk dirakit menjadi mobil utuh. Dari pengembangan inilah maka muncul gagasan untuk membuat mobil esemka secara utuh yang berbasis pada mobil China.
Melalui penelitian ini Universitas Muhammadiyah Surakarta berupaya memberikan kontribusi terhadap pengembangan industri otomotif di Indonesia. Hasil penelitian dan kerjasama dengan Industri telah banyak memberikan kontribusi pada pengembangan dunia industri khususnya bidang otomotif. Riset dalam rekayasa otomotif diharapkan mampu memberikan transfer teknologi kepada SMK di seluruh Indonesia dalam hal disain dan pembuatan komponen otomotif untuk mendukung program mobil esemka mini truk yang sedang digulirkan oleh Direktorat Pembinaan SMK. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat disain mobil mini truk esemka dari basis pengembangan mobil rakitan asal China.
Reverse Engineering
Reverse engineering didefinisikan sebagai: “menganalisa suatu sistim melalui identifikasi komponen-komponennya dan keterkaitan antar komponen, serta mengekstraksi dan membuat abstraksi dan informasi perancangan dari sistim yang dianalisa tersebut” (Wibowo D.B, 2006). Konsep reverse engineering di industri merupakan suatu langkah meniru produk yang sudah ada (dari produsen lain) sebagai dasar untuk merancang produk baru yang sejenis, dengan merubah disain, memperkecil kelemahan dan meningkatkan keunggulan produk dari para pendahulunya (Raja V., 2008). Kegiatan yang dilakukan meliputi 5 tahap, yaitu : (a). Kegiatan Pembongkaran Produk, (b). Kegiatan penggabungan Komponen, (c). Kegiatan pembandingan (d). Proses disain produk baru serta (e). Pembuatan Prototipe Produk.
Menurut Bagci (2009), Reverse Engineering didefinisikan sebagai evaluasi yang sistematik dari produk yang sudah ada dengan tujuan melakukan duplikasi, termasuk didalamnya disain dari komponen baru, duplikat yang sudah ada, pembuatan ulang komponen yang rusak, dan peningkatan kepresisian produk.
Panchetti dkk (2010) mendefinisikan aplikasi dari reverse engineering dalam area industry sebagai berikut :
-        Disain dari komponen baru : pembuatan disain komponen baru dari komponen yang sudah ada.
-        Reproduksi komponen : pembuatan komponen karena sudah tidak diproduksi lagi.
-        Perbaikan dari komponen yang rusak : permukaan komponen yang rusak diukur dan rekronstruksi kembali menggunakan CAD dan dibandingkan dengan komponen yang sudah ada.
-        Pengembangan model yang lebih presisi.
-        Observasi dari data numeris : pemrosesan data dari model yang sudah ada di dalam CAD kemudian membandingkan dengan model terdahulu.
Corbo dkk (2004) tahapan proses dari reverse engineering meliputi :
-        Pengambilan data fisik dari produk : pengambilan koordinat data pada sumbu X, Y, Z dari produk relatif terhadap titik referensi.
-        Managemen data dari kumpulan koordinat : pensortiran data koordinat sehingga didapatkan koordinat yang sesuai.
-        Rekonstruksi dari surface : Penggunaan software CAD untuk mengolah data koordinat menjadi bentuk surface dengan persamaan kurva NURBS
-        Pembuatan produk CAD : rekonstruksi surface untuk membuat produk digital gambar CAD
-        Validasi model produk : analisis fungsional dan estetika produk dengan pembanding produk awal.

METODE

Gambar 1. Diagram Alir Reverse Engineering
Penelitian yang dilakukan ini diawali dengan menggunakan data hasil analisis awal tim yang telah melakukan kerjasama dengan SMK Muhammadiyah 2 Borobudur.
Gambar 2. Mobil mini truk impor dari China
Pembongkaran mobil mini truk yang mengambil basis mini truk impor dari China (Gambar 2), dilakukan pada cabin (Gambar 4)dan di dokumentasi pada setiap bagian, dilanjutkan pada interior bagian cabin, kemudian masuk pada bagian rangka (Gambar 3), suspensi, gardan, bak truk (Gambar 5) dan seterusnya.
Gambar 3. Kegiatan pembongkaran sasis mini truk
 
Tahap selanjutnya adalah klasifikasi bagian komponen berdasarkan induk dari assembly yang utuh, pemberian nama dan pemberian kode. Pada bagian rangka, pengambilan data dapat dilakukan dengan cara pengukuran langsung pada bagian komponen. Pengukuran ini dilakukan dengan bantuan jangka sorong, micrometer dan radius gauge (Gambar 6 dan 7). Sketsa dibuat berdasarkan data dari pengukuran langsung yang akan digunakan sebagai acuan dalam pembuatan gambar CAD dikomputer. Pada bagian bak angkut juga dilakukan pengukuran secara manual dengan komponen yang lebih sedikit dari pada bagian chasis.

Pengukuran bagian cabin merupakan komponen tersulit, yang tersusun oleh bentuk surface dari pelat baja. Dikarenakan mobil ini unitnya terbatas di Indonesia dan bersifat pinjam, maka tidak dapat dilakukan pembongkaran tiap komponen secara menyeluruh pada bagian yang telah disatukan oleh proses spot welding. Pengukuran dilakukan dengan menempelkan resin yang dicampur dengan fibreglass pada bagian komponen yang akan diukur (Gambar 9). Metode ini akan membentuk cetak negatif dari komponen yang selanjutnya akan diambil data tiap komponen. Pengambilan data koordinat dari surface kontur komponen kabin dilakukan dengan membuat mesin pengukur 3 Dimensi pada koordinat X, Y dan Z (Gambar 8). Data yang didapatkan pada 3 koordinat akan digunakan didalam software CAD untuk membentuk kurva sebagai acuan pembentukan surface.


Gambar 9. Pengambilan data koordinat pada komponen cetak dari resin
Reverse engineering dilakukan di Laboratorium CAD/CAM/CAE UMS dengan melakukan gambar komponen dalam 3 Dimensi (Gambar 10, 11 dan 12). Setelah gambar komponen 3 Dimensi selesai maka dilakukan penyusunan disain Sub Assembly dan selanjutnya disain Assembly. Pengecekan disain per komponen dapat dilakukan pada waktu Assembly meliputi relation, interference, concentric, paralel, coincident dll. Jika terjadi ketidak sesuaian maka pengecekan dilakukan dari awal penelitian.

Gambar 10 Disain cabin dalam software CAD Solidworks 2011

Gambar 11 Disain rangka dalan software CAD Solidworks 2011

Gambar 11 Desain Assembly dalan software CAD
Disain assembly yang telah disetujui selanjutnya dilakukan pembutan gambar 2D dengan pemberian ukuran, BOM (Bill Of Material), tanda pengerjaan dan kode komponen. Tahap akhir yaitu penyusunan Dokumentasi Blue Print mobil mini truk esemka. Pembuatan prototipe dimulai dengan membuat kabin metode karoseri, dilanjutkan pada pembuatan rangka beserta dengan braketnya dan pembuatan bak angkut (Gambar 12 dan 13). Pada tahapan ini dilaksanakan oleh SMK Muhammadiyah 2 Borobudur Magelang. Untuk mesin digunakan mesin esemka 1500 cc yang telah tersedia sebelumnya.

Gambar 14 Prototipe Mini Truk
KESIMPULAN
Metode Reverse Engineering mempercepat pengembangan produk dengan mengurangi kegiatan uji coba ukuran produk terutama masalah ukuran ergonomi. Pengembangan produk dapat dilakukan dengan merubah bentuk estetika dan ketersediaan komponen pendukung yang ada.
DAFTAR PUSTAKA
Bagci E., 2009, Reverse Engineering Application for Recovery of Broken or Worn Parts and Remanufacturing : Three Case Studies, Advances in Engineering Software, 40, pp 407-418
Corbo P., Germani M., Mandorli F., 2004, Aesthetic And Functional Analysis for Product Model Validation in Reverse Engineering Aplication, Computer Aided Design, 36, pp 65-74
Panchetti M., Pernot J.P., Veron P., 2010, Towards Recovery of Complex Shapes in Meshes Using Digital Images for reverse Engineering Aplication, Computer Aided Design, 42, pp 693-707
Raja, V., 2008, Reverse Engineering, Springer Verlag London Wibowo, Dwi Basuki dan Kurdi Ojo, 2005, Desain Drilling Jig Untuk Alat Bantu Produksi Housing Reducer Gear, Jurnal Rotasi, Vol.7 Nomor 1, Jurusan Teknik Mesin UNDIP, Januari 2005



COMMENTS

Name

adsense,2,AKHLAK MULIA,1,Application,1,Assembly To Order,1,Batch Production,1,Beam,2,Blogger,1,Boundary Conditions,1,Budaya,1,CAD,1,CAD and CAM,1,CAM,1,Compress to RAR,1,CSS,1,Dapat Uang Dari Blog,1,Deformations,1,DESAIN,1,Direct Interface,1,DNS,1,Drop down,1,Edit Html,1,EFFICIENCY,1,Ekonomi,1,Electronic,1,Engineer To Order,1,Flasdisk,2,flashdisk rusak,2,Flow Shop,1,format c6,1,google,1,Google adsense,1,google chrome,1,html,1,info umum,1,Integration,1,islam agamaku,1,Job Shop,1,Journal,1,kimia teknik,1,Komputer,2,Koneksi,1,Kuliah,1,linux,3,linux ubuntu,1,Loading,1,LOST WORK,1,makalah,1,makalah elemen mesin 1,1,makalah paku keling,1,makalah rivet,1,Make To Order,1,Make To Stock,1,Mathematical,1,MEASURE,1,Milling,1,MOBIL MINI TRUK ESEMKA,1,Namebench,1,nokia,1,operating system,1,papers polygamy,1,paypal,1,Pembakaran,1,pembakaran zat cair,1,pembakaran zat padat,1,pembebanan eksentrik,1,pembebanan tangensial,1,PEMBINAAN,1,pencegahan virus,1,Pendidikan Kewarganegaraan,1,perbaikan flashdisk,1,perspektif Islam,1,Physics,1,poligami,1,polygamy view of moslem,1,proses pembakaran,1,REVERSE ENGINEERING,1,sambungan paku keling,1,Scania R800,1,Scania Truck,1,Scroll,1,Server,1,Software,1,Sosial,1,Speedy,1,sudo apt-get namebnch,1,symbian s60v5,1,Theoretical,1,THERMODYNAMIC,1,transimisi otomatis mobil,1,tutorial,3,Ubuntu,4,ubuntu 12.04,1,ubuntu 12.10,1,virus,1,web and blog,2,windows,1,Xml,2,
ltr
item
Nd4s4ch Zee Blog: REVERSE ENGINEERING SEBAGAI BASIS DESAIN PENGEMBANGAN MOBIL MINI TRUK ESEMKA
REVERSE ENGINEERING SEBAGAI BASIS DESAIN PENGEMBANGAN MOBIL MINI TRUK ESEMKA
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvkQWcMYmlZxzSMxwFdV1dE2vuS-yXkSW3_nhUNhFGMyS8HsHCdkH1a-VRtuAn9G8CO3Y_w-cwSG-qKf0dmVidAafbQo6Ep5ROlQ60uldu21hOf2WcIGL4WIyq3sb9tngKH68mX2wEMbE/s320/metode.JPG
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvkQWcMYmlZxzSMxwFdV1dE2vuS-yXkSW3_nhUNhFGMyS8HsHCdkH1a-VRtuAn9G8CO3Y_w-cwSG-qKf0dmVidAafbQo6Ep5ROlQ60uldu21hOf2WcIGL4WIyq3sb9tngKH68mX2wEMbE/s72-c/metode.JPG
Nd4s4ch Zee Blog
http://nd4s4ch.blogspot.com/2015/05/reverse-engineering-sebagai-basis.html
http://nd4s4ch.blogspot.com/
http://nd4s4ch.blogspot.com/
http://nd4s4ch.blogspot.com/2015/05/reverse-engineering-sebagai-basis.html
true
3529757535152492167
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy